Sertifikat Bahan

Seberapa pentingkah Sertifikat Material?

Kemarin, saya menerima satu informasi dari seseorang yang tidak saya kenal.Dia bertanya kepada saya apakah operasi mereka menemui masalah peleburan pada pin sekrup panjangnya.Dia ingin kita menyarankan beberapa material yang dapat memenuhi resistansi suhu ＞500℃.

Ini bukan kali pertama terjadi.Setiap tahun, kami akan menerima beberapa kali pertanyaan seperti ini dari berbagai operator pembangkit listrik kecil.Seringkali permasalahan atau pertanyaan muncul karena materi.

Sertifikat Material adalah salah satu dokumen penting yang diminta pengguna.Namun tidak ada pihak yang dapat memastikan bahwa sertifikat material digunakan pada pesanan ini untuk barang ini, dan jika pengguna tidak melakukan inspeksi.

Ambil contoh,

Kami telah berkali-kali mensuplai Grate Bar untuk stoker boiler di Kalimantan.Ada beberapa pembangkit listrik kecil di sana.Hanya satu pembangkit listrik yang akan melakukan inspeksi setelah material tiba di lokasi untuk memeriksa apakah memenuhi spesifikasi dibandingkan dengan sertifikat material.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah jika tidak ada syarat untuk dilakukan pemeriksaan oleh pengguna, bagaimana pengguna mengetahui apakah material tersebut memenuhi syarat atau tidak.Salah satu metode dasarnya adalah perbandingan berat.Jika pengguna memeriksa gambar asli dari pabrik, dia dapat menemukan bobot tunggal.Dibandingkan dengan bahan yang sama, bobotnya akan kurang lebih sama.Jika bahannya berubah, lebih baik pengguna bisa menghitung sendiri atau dengan pabriknya, bagaimana dengan berat tunggalnya.Ini adalah salah satu cara mudah dan cepat untuk memeriksanya.

Sertifikat bahan harus dikeluarkan oleh pabrik sebenarnya, perakit atau pabrik.Itu tidak akan diterbitkan oleh satu perusahaan dagang.Sertifikat bahan baku dan sertifikat pabrik harus berasal dari pembuatan bahan, bukan pembuatan produk.

Jika sebagai pengguna Anda dapat mengetahui perbedaannya dengan jelas, saya rasa semuanya akan berjalan dengan baik.